Kelebihan & Kekurangan Mengenai Bootstrap Terbaru - Jika tempo hari saya sudah menjelaskan secara detail mengenai Cara Pasang Bootstrap di Blogger, pada kesempatan ini saya akan mengulas kembali tentang Kelebihan & Kekurangan Mengenai Bootstrap Terbaru.
Secara umumnya seperti yang kita ketahui, Bootstrap adalah sebuah framework yang dikembangkan pengembang Twitter pada pertengahan tahun 2010. Sebelum menjadi kerangka kerja open-source, Bootstrap dikenal sebagai Twitter Blueprint. Dan terus berkembang sampai saat ini dan Bootstrap telah menjadi salah satu front-end framework yang paling populer dan merupakan proyek open source di dunia.
Platform ini awalnya dikembangkan pada ajang Hackweek, sebuah perhelatan developer yang diadakan Twitter. Standarisasi platform tersebut sudah disempurnakan sejak saat itu. Selama bertahun-tahun seiring dengan kemampuannya dalam hal analisa data real time, perusahaan tersebut juga telah mencapai pengalaman yang luar biasa dalam hal perancangan web. Pengalaman tersebut kini telah dikumpulkan dalam suatu pengembangan antar muka yang dikonsolidasikan dan dipublikasikan dalam bentuk Bootstrap. Bootstrap digambarkan sebagai CSS sederhana namun dibangun dengan pre-processor yang menyediakan lebih banyak daya dan fleksibilitas ketimbang CSS standar. Awalnya dirilis pada Jumat, 19 Agustus, 2011, dan sudah memiliki lebih dari 20 produk release termasuk yang terbesar adalah versi -2 dan versi-3. Hadirnya Bootstrap 2, maka fungsionalitas responsif terhadap seluruh kerangka sebagai stylesheet opsional telah di tambahkan dan pada Bootstrap 3, maka responsif secara default telah ditambahkan untuk pendekatan pertamanya terhadap ponsel.
Itulah sedikit informasi umum tentang sejarah Bootstrap berdiri. kembali lagi ke topik bahasan kali ini yaitu Kelebihan & Kekurangan Mengenai Bootstrap Terbaru, berikut ini pemaparannya yuk disimak!
KELEBIHAN & KEKURANGAN BOOTSTRAP :
1. Estimasi waktu sedikit lebih cepat. Karena elemen-elemen yang biasa ada dalam sebuah website pada umumnya sudah dibuatkan class-nya oleh bootstrap ini, jadi kita tinggal memanggilnya dalam theme.
2. Terlihat lebih rapi untuk tampilan template bootstrap. mungkin ini akan sedikit relatif, karena kebiasaan disetiap masing-masing developer membuat coding pasti berbeda-beda. namun pada dasarnya karena bootstrap sudah terstruktur, untuk modifikasi class dan penambahan class memang sebaiknya mempertahankan kerapihan kode yang sudah ada lebih dulu.
3. Template yang menggunakan Bootstrap juga tampak lebih ringan
4. Dokumentasi lengkap, pada Twitter bootstrap mempunyai kelebihan dalam hal dokumentasinya, sehingga developer tidak repot-repot untuk mempelajarinya. maka dari itu framework bootstrap ini lebih dikenal daripada yang lainnya.
3. Template yang menggunakan Bootstrap juga tampak lebih ringan
4. Dokumentasi lengkap, pada Twitter bootstrap mempunyai kelebihan dalam hal dokumentasinya, sehingga developer tidak repot-repot untuk mempelajarinya. maka dari itu framework bootstrap ini lebih dikenal daripada yang lainnya.
5. Dalam pengelolaan gambar masih terdapat kekurangan, karena sesungguhnya bootstrap dibuat untuk meminimalisasi gambar karena kebanyakan dari bootstrap lebih memanfaatkan script css.
6. Mudah dikenali, ini adalah hal terburuk saat sesuatu telah menjadi terkenal. Mungkin bagi para pengembang front end website akan cukup merasa familiar ketika melihat sebuah template yang dibuat dengan bootstrap. Dan akan terlihat sedikit seragam dengan template lain yang dibuat dengan bootstrap, hal ini akan menjadi sedikit permasalahan ketika kita dituntut untuk membuat sebuah template yang berbeda dari kebanyakan.
Diatas adalah penjelasan dari baik buruknya menggunakan Bootstrap. Demikianlah artikel mengenai Kelebihan & Kekurangan Mengenai Bootstrap Terbaru semoga bermanfaat ya!