Salam sahabat jitu, perkembangan teknologi seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, tidak akan pernah ada habisnya. Berbicara tentang smartphone, dipikiran anda pasti tidak akan lepas dari yang namanya Android. Android kini menjadi pondasi utama hampir di semua telepon pintar, atau Smartphone. IOS dan Windows Phone pun sempat dibuat kalang kabut. Namun Android patut waspada, pasalnya Android akan dihadapkan oleh beberapa OS Smartphone terbaru yang tengah dikembangkan oleh beberapa vendor-vendor Smartphone ternama.
Selama ini kita mengenal Samsung sebagai gudang dari smartphone yang menggunakan platform Android dalam setiap produknya. Dari mulai lini smartphone sampai tablet masih didominasi oleh Android yang merupakan sistem Operasi milik Android, maka tidak heran jika Samsung dan Android ini dipandang sebagai paket lengkap smartphone modern. (bedahtekno.com)
Namun menurut kabar terbaru, Samsung dengan percaya diri membuat Sistem Operasi (OS) sendiri yang diberi nama OS TIZEN. OS Tizen ini merupakan hasil kolaborasi Samsung dengan Intel, yang belakangan mulai merambah banyak perusahaan. Setidaknya ada 36 perusahaan digandeng untuk memperluas dukungan. TIZEN dipromosikan Linux Foundation sebagai alternatif platform Android. Tizen sendiri adalah pengembangan dari platform MeeGo yang dulu dikembangkan Nokia bersama Intel dan LiMo. Apalagi Tizen yang dijalankan pada ponsel versi developer itu juga telah dikombinasikan dengan user-interface TouchWiz andalan Samsung. Berkat adaptasi TouchWiz di dalamnya, tampilan Tizen pun jadi terlihat mirip dengan ponsel Android besutan Samsung yang ada di pasaran.
TIZEN tersebut kabarnya sebentar lagi akan segera dirilis oleh Samsung untuk bersaing dengan iOS dan Android yang selama ini setia mendamping smartphone Samsung. Kabarnya Samsung akan merilis Smartphone dengan OS TIZEN ini untuk pertama kali di Moscow Rusia, kemudian menyusul di India.
Gambar dari Bedahtekno.Com |
Strategi pertama Samsung dengan Tizen adalah sebisa mungkin menghindari persaingan langsung dengan Google dan Apple di pasar-pasar besar, seperti Amerika, Eropa dan Asia. Untuk itulah akhirnya Samsung akan lebih berkonsentrasi di negara berkembang saja, dalam hal ini termasuk Rusia dan India, bahkan sebagian wilayah afrika.
Kabarnya di wilayah tersebut Samsung mengklaim bahwa mereka memiliki basis yang kuat di pasar smartphone. Bukan Cuma itu saja, Samsung juga mengklaim bahwa penduduknya tidak akan memiliki preferensi terhadap suatu sistem operasi tertentu, karena mereka sudah dianggap loyal dengan brand Samsung itu sendiri.
Siap-siaplah android, untuk berperang dengan TIZEN, bahkan mungkin bukan hanya TIZEN yang akan muncul, seperti yang sudah saya sebutkan diatas, akan ada beberapa OS terbaru yang kini sedang dalam pengembangan.
Berikut adalah Video tentang Samsung TIZEN