Penyakit Angin Duduk, Penyakit yang mematikan !!

Salam sahabat jitu, mungkin sekilas anda akan bertanya tentang judul postingan kesehatan kali ini. Penyakit angin duduk ? penyakit apa itu ? mitos apa betul-betul penyakit yang membahayakan ?. Bagi anda yang ingin lebih jauh mengenal jenis penyakit yang bisa dikatakan membunuh ini, mari kita simak sama-sama artikel ini sampai selesai.
Angin duduk lebih dikenal dikalangan awam, biasanya kata angin duduk dipakai ketika ada seseorang yang awalnya baik-baik saja kemudian mengeluh sakit di bagian dada dan kemudian meninggal, orang sering menyebut bahwa ini akibat penyakit angin duduk. Jenis penyakit ini sebenarnya merupakan jenis penyakit yang harus betul-betul diperhatikan oleh kita. Dalam dunia medis angin duduk disebut Angina pektoris.
Angina sendiri didefinisikan sebagai berkurangnya pasokan oksigen dan menurunnya aliran darah ke jantung. Gejala yang bisa diamati dari penyakit angin duduk atau angina pektoris ini adalah nyeri dada seperti rasa ditekan, keringat dingin, perut kembung, ulu hati terasa seperti ditusuk-tusuk sehingga menimbulkan rasa mual, dan dianggap lebih parah dari masuk angin pada umumnya, sehingga terkadang ada yang menyebutnya masuk angin berat.
Dunia kedokteran selama dua tahun terakhir berhasil mengidentifikasi istilah baru penyakit jantung yang akrab disebut angin duduk. Ternyata, penyakit ini tak sekedar masuk angin berat, tetapi identik dengan Sindrom Serangan Jantung Koroner Akut (SSJKA). Teridentifikasinya istilah ini, menurut Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Prof DR dr Teguh Santoso.SpPD, di Jakarta "Angin Duduk sama dengan Sindrom Jantung Koroner Akut Hanya dalam 15 menit sampai 30 menit, orang yang terserang angin duduk bisa meninggal. Padahal, penderita, sebelumnya terlihat sehat-sehat saja." Gejala angin duduk menurut pakar medis adalah seperti dibawah ini. Muncul keluhan nyeri ditengah dada, seperti:

  • Rasa ditekan
  • Rasa diremas-remas, menjalar ke leher,lengan kiri dan kanan, serta ulu hati.
  • Rasa terbakar dengan sesak napas dan keringat dingin.
Keluhan nyeri ini bisa merambat ke kedua rahang gigi kanan atau kiri, bahu,serta punggung. Lebih spesifik, ada juga yang disertai kembung pada ulu hati seperti masuk angin atau maag. Sumber masalah sesungguhnya hanya terletak pada penyempitan pembuluh darah jantung (vasokonstriksi). Penyempitan ini diakibatkan oleh empat hal :
  • Adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah akibat konsumsi kolesterol tinggi.
  • sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus).
  • Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat kejang yang terus menerus.
  • Infeksi pada pembuluh darah. Penyempitan itu, lanjutnya lagi, mengakibatkan berkurangnya oksigen yang masuk ke dalam jantung
Ketidak-seimbangan pasokan dengan kebutuhan oksigen pada tubuh mengakibatkan nyeri dada yang dalam istilah medisnya disebut angina.Namun kata Teguh,hendaknya dibedakan antara keluhan nyeri pada sindrom serangan jantung koroner akut (SSJKA) dengan serangan jantung koroner (SJK) (infark miokard).
Pada SJK, angina terjadi akibat sumbatan total pembuluh darah jantung karena aktivitas fisik yang berlebihan. Sementara pada SSJKA angina terjadi akibat sumbatan tidak total yang dirasakan saat istirahat. Penyakit ini benar-benar merasahkan, terkadang ketidaktahuan kita membuat kita tidak panik bukan ? tapi inilah dampak dari perkembangan medis. Nah, pasti kalian sahabat jitu juga ingin tau, siapa saja sih yang rentan terserang penyakit ini ? penyakit ini sangat mudah menyerang
  • Pengendara sepeda motor (terutama yang sering pulang larut malam)
  • Pemain olahraga dimalam hari (biasanya sih untuk para karyawan yang gak punya waktu siang hari)
  • Hansip atau pekerja di malam hari
  • Orang yang begadang, terus mandi dan langsung tidur. (Ini yang perlu dikhawatirkan !!)
Kemudian bagaimana cara mencegah agar tidak terserang angin duduk ini ? atau mengurangi resiko menurut pakar medis adalah dengan melonggarkan sumbatan yang terjadi, yaitu dengan memberikan obat anti platelet (sel pembeku darah) dan anti koagulan atau obat untuk mengantisipasi ketidak-seimbangan supply oksigen dan kebutuhan oksigen. Misalnya nitrat, betabloker, dan kalsium antagonis. Untuk itu disarankan agar penderita yang sudah tahu bahwa dirinya memiliki gangguan jantung sebaiknya membawa tablet antiplatelet ke manapun ia pergi. Obat antiplatelet yang paling murah dan gampang dicari adalah aspirin. Obat ini bermanfaat sebagai pertolongan pertama mengatasi nyeri dan melonggarkan kembali pembuluh darah yang tersumbat oleh thrombosit atau platelet (sel pembeku darah). Nah lalu bagi anda yang ingin cara termudah untuk antisipasi caranya adalah ketika merasa masuk angin biasa jangan pernah menenggak minuman keras atau air dingin karena dapat membuat karbon dioksida yang tertimbun dalam tubuh kita semakin menumpuk. minum aja air jahe atau air ange, kemudian jangan pernah tidur secara tengkurep (bagian perut dibawah) hal ini akan memicu timbunan karbon dioksida yang ada dalam tubuh semakin padat menghambat, usahakan agar tidur secara telentang atau miring, dan kepala berada pada posisi yang lebih tinggi dari tubuh. Segera isi perut anda dengan makanan untuk menekan angin ke bawah sehingga keluar melalui lubang anus, dan pastikan bahwa makanan itu tidak pedas dan tidak terlalu banyak mengandung santan, karbohidrat, dan terlalu banyak menghasilkan gas dalam tubuh.  segeralah masuk kedalam rumah agar hangat dan segera minta pertolongan siapa saja asalkan muhrimnya untuk memijat bagian tubuh anda yang pegal, untuk mengeluarkan angin anda perlu dipijit pada bagian ujung kaki anda, bisa kelingking atau jempol sampai tubuh anda mengeluarkan angin seperti bersendawa atau kentut. Tips lain agar terhindar dari angin duduk, jangan pernah membawa kendaraan atau beraktifitas di malam hari dengan perut kosong dan tanpa minuman hangat. sayangi dirimu dan sesuatu yang tiada obatnya hanyalah kematian.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda sahabat jitu, jaga kesahatan anda selalu terlebih saat musim banjir dan bencana alam yang menimpa bumi pertiwi ini. Sampai jumpa diartikel berikutnya sahabat jitu. Salam sahabat jitu.